VOIP


Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.

Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telephone biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telephone biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.

Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.

Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.

sumber: Wikipedia.org


read more
0 komentar

Konfigurasi RIP

Konfigurasi RIP

ROUTING INFORMATION PROTOCOL

Routing Information Protocol atau yang dikenal RIP adalah dinamik routing protokol yang sudah cukup tua. Di ciptakan sekitar tahun 1970.
Cara kerjanya berdasarkan Distance Vector Routing Protocol, yang berarti akan mempergunakan pendekatan berapa banyak hop (lompatan) router yang akan ditempuh untuk mencapai suatu network. Dan yang akan dipilih adalah hop terpendek.
Cara Kerja

RIP bekerja dengan menginformasikan status network yang dipegang secara langsung kepada router tetangganya.

Karakteristik dari RIP:

* Distance vector routing protocol
* Hop count sebagi metric untuk memilih rute
* Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
* Secara default routing update 30 detik sekali
* RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
* RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah RIP zebra secara default mempergunakan versi 2, sedangkan Cisco versi 1.
Konfigurasi

Sama halnya dengan zebra, daemon rip dapat dikonfigur lewat 2 cara.

Konfigurasi dengan 2 cara :

1. edit langsung pada file ripd.conf

root@opera zebra# vi ripd.conf
root@opera zebra# service ripd restart

2. melalui remote vty
telnet ke port 2602

root@opera zebra# telnet 127.0.0.1 2602
Hello, this is zebra (version 0.94).
Copyright 1996-2002 Kunihiro Ishiguro.

Konfigurasi RIP sangat sederhana, secara umum hanya membutuhkan 3 entri dalam running configurasi.
Masukkan network mempunyai router tetangga RIP dan network yang akan disebarkan ke router tetangga.

ripd(config)# router rip
ripd(config-router)# network 192.168.1.0/24
ripd(config-router)# network 10.1.1.0/24
ripd(config-router)# ^z
ripd#

Untuk memeriksa status RIP

ripd# show ip protocols
Routing Protocol is "rip"
Sending updates every 30 seconds with +/-50%, next due in 7 seconds
Timeout after 180 seconds, garbage collect after 120 seconds
Outgoing update filter list for all interface is not set
Incoming update filter list for all interface is not set
Default redistribution metric is 1
Redistributing:
Default version control: send version 2, receive version 2
Interface Send Recv Key-chain
Routing for Networks:
10.1.1.0/24
192.168.1.0/24
Routing Information Sources:
Gateway BadPackets BadRoutes Distance Last Update
Distance: (default is 120)

Untuk melihat routing yang didapat dari RIP tetangga.

ripd# show ip rip
Codes: R - RIP, C - connected, O - OSPF, B - BGP
(n) - normal, (s) - static, (d) - default, (r) - redistribute,
(i) - interface

Network Next Hop Metric From Time

Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi kedalam file.

ripd# write memory
Configuration saved to /etc/zebra/ripd.conf


read more
0 komentar

Quagga

QUAGGA

Quagga adalah sebuah software aplikasi yang digunakan untuk
aplikasi routing protokol.
Bagian quagga ada beberapa macam:
1. Zebra – merupakan bagian penghubung antara linux kernel dengan aplikasi routing protokol.
2. Routing Daemon – merupakan aplikasi pengatur routing protokol.
Misal: ospfd adalah daemon yang mengatur routing protocol OSPF, ripd adalah daemon yang mengatur routing protokol RIP

Perintah Quagga mirip dengan perintah yang ada di CISCO router.
Untuk installasi :

Router # aptget-get install quagga

File konfigurasi awal di /etc/quagga

Router # ls /etc/quagga

Daemons

debian.conf

Aktifkan quagga dengan mengedit file /etc/quagga/daemons

Router # vim /etc/quagga/daemons

Rubah protokol yang kita inginkan dengan merubah “no” menjadi
“yes”, contoh :

zebra = yes

ospfd = yes

artinya kita mengaktifkan zebra (wajib) dan protokol OSPF, begitu
juga dengan protokol yang lainnya

Membuat konfigurasi awal, list konfigurasi yang digunakan quagga :
– zebra.conf — untuk aplikasi zebra
– ospfd.conf — untuk routing protokol OSPF
– ripd.conf — untuk routing protokol RIP
– bgpd.conf — untuk routing protokol BGP

Bisa juga dengan cara mencopy contoh konfigurasi di documentation

Router# cp /usr/share/doc/quagga/examples/zebra.conf.sample /etc/quagga/zebra.conf

Begitu juga file konfigurasi lainnya.

Untuk menjalankan daemon quagga, jalankan perintah:

Router# /etc/init.d/quagga start

Begitu juga untuk stop dan restart

Router# /etc/init.d/quagga stop

Router# /etc/init.d/quagga restart

PC dengan aplikasi quagga, dimana apabila kita ingin membangun jaringan dengan OSPF menggunakan quagga langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

– Mengaktifkan quagga setelah membuat konfigurasi awal
Router # /etc/init.d/quagga start
Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.

– Melihat daemon konfigurasi dengan perintah (misal : ospf)

Router # netstat nlptu | grep zebra

tcp 0 0 127.0.0.1:2601

0.0.0.0:* LISTEN 2096/zebra

Router # netstat nlptu | grep ospf

tcp 0 0 127.0.0.1:2604

0.0.0.0:* LISTEN 2100/ospfd

– artinya Zebra bekerja pada port 2601 dan ospfd pada 2604, begitu juga apabila kita menggunakan “ripd” dan yang lainnya

– Mengkonfigurasi zebra (password default “zebra”) :

Router # telnet localhost 2601 / telnet localhost zebra

Trying 127.0.0.1…

Connected to localhost.localdomain.

Escape character is ‘^]’.



Hello, this is Quagga (version 0.98.3).

Copyright 19962005

Kunihiro Ishiguro, et al.



User Access Verification



Password:

Router> en

Password:

Router#

– Begitu juga dengan ospfd

Trying 127.0.0.1…

Connected to localhost.localdomain.

Escape character is ‘^]’.



Hello, this is Quagga (version 0.98.3).

Copyright 19962005

Kunihiro Ishiguro, et al.



User Access Verification



Password:

Router> en

Password:

ospfd# conf t

ospfd(config)# router ospf

ospfd(configrouter)#network 10.252.108.0/24 area 0


read more
0 komentar

instalasi Mikrotik

Instalasi Mikrotik



Mikrotik adalah salah satu distro linux yang dikhususkan untuk router dengan fitur - fitur yang cukup lengkap dan cukup mudah untuk di konfigurasi, Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking.

Beberapa fitur - fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy, Hotspot, Bandwidth limiter, dll cukup lengkap untuk membangun sebuah router.

Kebutuhan spesifikasi hardware yang dibutuhkan Mikrotik tidaklah terlalu tinggi, kebetulan penulis menggunakan sebuah PC Pentium III dengan memory 128 Mb dan Hard Disk 10 Gb.

Satu hal yang perlu diperhatikan didalam proses instalasi Mikrotik adalah memastikan PC memiliki CD ROM karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD dan PC memiliki minimal dua ethernet card.

Berikut tahapannya :

1. Seting bios agar PC boot pertama kali dari CD

2. Masukan CD Mikrotik

3. Restart PC

4. Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul tulisan

ISOLINUX 2.08 xxxxx xxxxx xxxx
Loading linux.......
Loading initrd.rgz.....
.... dan seterusnya

5. Selanjutnya akan muncul menu pilihan paket instalasi

Welcome to Mikrotik Router Software Instalation
.... dan seterusnya

Berhubung penulis akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk uji coba, maka penulis memilih melakukan instalasi semua paket yang tersedia dengan cara menekan a lalu menekan i untuk melanjutkan proses instalasi.

6. Kemudian akan muncul peringatan bahwa semua data dalam harddisk akan terhapus bila melakukan proses instalasi.

Warning: all data on the disk will be erased!

Continue? [y/n]

Ketik y untuk melanjutkan proses instalasi.

7. Peringatan untuk tetap menggunakan konfigurasi lama.

Do you want to keep old configuration? [y/n]

ketik n karena kita akan meng-install fresh Mikrotik

8. Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan :

Software installed.
Press ENTER to reboot

9. Keluar CD, kemudian tekan enter untuk reboot PC. Terkadang CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin karena CD masih di mount system, jangan panik, tekan saja enter dan buru - buru mengeluarkan CD sebelum proses reboot berlangsung.

Proses instalasi Mikrotik sudah sukses.

read more
0 komentar

Fungsi Router

Fungsi Router


Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan
jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu
Local Area Network (LAN).







Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu.
Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN.



Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga
dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet
merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau
untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang
menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan
komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.



Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya
telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke
sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router
jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan
alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket
disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.



read more
0 komentar

IP Versi 6

Alamat IP versi 6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6.


Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
read more
0 komentar

MEMBUAT ROUTER PADA LINUX DEBIAN

MEMBUAT ROUTER PADA LINUX DEBIAN

~ Pertama –tama install computer dengan Linux Debian
~ Komputer harus memiliki 2 Buah Lan Card
~ Kemudian setting IP ke dua Lan card tersebut ,1 Lan Card disambungkan ke router (eth0) Satunya ke client (eth1) dengan masuk ke /etc/network lalu vi/pico interfaces,dan mengetik berikut ini:


Auto eth0
Iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.5.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.5.1
broadcast 192.168.5.255
network 192.168.5.0
auto lo
iface lo inet loopback
~ Setelah semuanya sudah di ketik simpan dengan (:wq)
~ Kemudian restart ip tersebut dengan ketik /etc/init.d/networking restart
~ Untuk Memastikan Ip tersebut sudah masuk ,lihat dengan menggunakan ifconfig dan perintah route untuk mengechech gateway
~ Kemudian aktifkan ip forwardingnya dengan masuk ke /etc/sysctl.conf , lalu hapus tanda (#) pada ipforwarding di ipv4
~ Kemudian Routing dengan mengketik :
>iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.10.0/24 –j MASQUERADE
>iptables-save
~Kemudian lihat dengan mengetik perintah iptables –t nat –n –L
~Kemudian ping 192.168.10.1 pada computer klient


read more
0 komentar

jaringan tanpa harddisk

Membangun Jaringan Tanpa Harddisk di Linux

Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:

1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.



Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp server, nfs server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut server. Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan user login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam server tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client. Ini adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan ke dalam lokal printer. Karena progaram ini adalah sangat kecil agar dapat dijalankan pada komputer` terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window terminal/client (tanpa harddisk).

Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita membutuhkan 50 bagian direktori yang harus diexported. Ini adalah salah satu kenyataan dan tantangan yang harus di coba untuk ditangani.

Garis besarnya, tutorial singkat ini akan memberikan contoh konfigurasi file dan program yang dibutuhkan agar komputer terminal/client dapat berjalan pada saat di booting. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda. Seperti lan card, vga card dan type dari mo use yang dapat di konfigurasi secara default atau bagian lain untuk beberapa komputer terminal/client

read more
0 komentar

Windows 2000

INSTALASI WINDOWS 2000 SERVER


1. Setting booting pertama pada cdrom.
2. Masukkan cd install Windows 2000 Server.
3. Kemudian tekan enter untuk install Windows 2000 Server.
4. Setelah itu buat partisi sesuai keinginan anda.
5. kemudian format partisi anda dengan NTFS file system.
6. Tunggu sampai prosess format hardisk.
7. Setelah itu komputer akan reboot secara otomatis.
8. Setelah itu komputer akan menginstall device secara otomatis.
9. Ikuti prosedur instalasi Windows 2000 Server.



INSTALASI TERMINAL SERVER

1. Klik start menu
2. Masuk menu Control Panel
3. Klik add/remove program
4. Lalu pilih add/remove windows components
5. Setelah itu muncul jendela windows Components wizard
6. Kemudian centang Terminal Services dan Terminal Services Licensing
7. Lalu klik next
8. nanti akan ada prosedur untuk memasukkan cd windows 2000 server
9. Klik pada Aplication Server Mode
10. Klik next
11. Klik Remote Administration Mode
12. Klik next
13. Finish

inINSTALASI RDESKTOP

1. Jika sudah selesai menginstal Linux RedHat, Instal RDesktop pada komputer.
~Masuk pada Linux RedHat yang berbasis text
~Ketik : cd /mnt/cdrom/
~Tekan Enter
~Ketik “ls” untuk melihat directory
~Ketik : cd RedHat/RPMS/
~Ketik : rpm –ivh rdesktop-1.2.0-1.i386.rpm
~Tunggu beberapa saat untuk menunggu rdesktop terinstal
~Ketik “rd” lalu tab untuk melihat apakah rdesktop sudah terinstal atau belum
~Atau ketik: rpm –qa | grep rdesktop untuk melihat program rdesktop

2. Jika Rdesktop sudah terinstal,masuk pada linux RedHat berbasis grafis dengan menekan : Ctrl+Alt+F7 atau ketik startx
3. Klik start
4. Klik Run Programe atau pada tool pilih terminal lalu ketik rdesktop spasi (no ip)

5. tunggu beberapa saat

read more
PENGHITUNGAN SUBNETTING


Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.



Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa:

192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah:

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30


network address 172.16.0.0/18.

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255


network address 172.16.0.0/25.

Analisa:

172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 - 128 = 128.
Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.


network address 10.0.0.0/16.

Analisa:

10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255



Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2

read more
0 komentar

TCP/IP

Mengenal TCP/IP


Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) adalah angka 32-bit (IPv4) atau 128-bit (IPv6) yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.



Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

· Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

· Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

· Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai). Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
Network Identifier atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat Network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Alamat Network Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.

Host Identifier atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai Host Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier

ALAMAT UNICAST IP VERSI 4

Kelas A

Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B

Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C

Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast Ipv4.

Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

ALAMAT IP LAINNYA

Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke internet, semua alamat IP dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam internet, yaitu public address (alamat publik) dan private address (alamat pribadi).

Alamat publik

alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.

Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan internet.

Alamat ilegal

Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

Alamat Privat

Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap internetwork IP. Pada kasus internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap internet. Karena perkembangan internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator) yang terhubung secara langsung ke internet.

Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya.

Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:


10.0.0.0/8
172.16.0.0/12
192.168.0.0/16


10.0.0.0/8

Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Private network 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

172.16.0.0/12

Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 17.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

192.168.0.0/16

Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat private network 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

169.254.0.0/16

Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan internet yang sangat pesat.

Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh Internet Network Information Center (InterNIC) (atau badan lainnya yang memiliki otoritas) sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat pribadi tersebut di dalam router internet. Kompensasinya, alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim request tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya proxy server), yang memiliki sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat pribadi yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke internet.



ALAMAT MULTICAST IP VERSI 4

Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.

Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.

read more
0 komentar

PENGKABELAN

Aturan Pengkabelan UTP

UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada Local Area Networks (LANs) dan sambungan telepon. karena harganya lebih murah, kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.



Untuk menghubungkan komputer - komputer tersebut ada 2 tipe konfigurasi kabel yang digunakan, yaitu tipe straight dan tipe cross.

1.Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45). Straight (A-A/B-B) adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB dan berkorespondensi 1-1,

2.Metode Crossed-Over (NIC-NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat. Cross (A-B) digunakan untuk menghubungkan dua komputer,tidak berkorespondensi 1-1 karena ada persilangan pada susunan kabelnya.

Ada aturan khusus mengenai pengurutan warna kabel, yaitu biasanya menggunakan standar EIA/TIA 568 (baik A maupun B) :

standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat

standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat

(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah) Yang penting dalam menyambung kabel ini adalah pin 1, 2, 3,dan 6. Maksudnya, jika hanya pin 1, 2, 3 dan 6 saja yang dipasang dan yang lain tidak, ya tidak menjadi masalah.

Pada kabel straight yang berkorespondensi 1-1,ujung - ujung kabel dihubungkan dengan kabel yang berwarna sama dan pada posisi yang sama pula,pin 1 disambungkan ke pin 1 ujung yang lain, pin 2 ke 2, pin 3 ke 3 dan pin 6 ke 6. Sedangkan untuk tipe cross,ujung - ujung kabel dihubungkan dengan warna yang sama hanya saja posisinya yang dirubah, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar untuk lebih jelasnya lihat susuna berikut :
straight
cross
1 ke 1
1 ke 3
2 ke 2
2 ke 6
3 ke 3
3 ke 1
6 ke 6
6 ke 2

Jadi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. pada dasarnya hanya 4 pin tersebut yang digunakan jadi jika anda lupa dengan susunan warna yang sudah menjadi aturan internasional.

read more
0 komentar

Pengenalan Dasar Jaringan

PENGENALAN DASAR JARINGAN


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
2. Berdasarkan jangkauan geografis
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data
4. Berdasarkan media transmisi data

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

read more
0 komentar

TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN

Suatu cara bagaimana sebuah data dikirimkan dalam suatu jaringan


Macam-macam topologi jaringan dasar:
1.BUS
Karakteristik:
Menggunakan kabel BNC
Sambungan menggunakan T Conector
Konektor yang berada di ujung adalah Terminator
Kecepatan pengiriman data Maksimal 10 Mbps
Kelebihan:
Installasi mudah
Harga perangkat murah
Kekurangan:
Kecepatan rendah
Jika salah satu sambungan putus maka sambungan yang lain terganggu
Cara kerja:
A > B > C > D > Terminator > D > C > B > A

2.RING
Karakteristik:
Menggunakan kabel UTP
Kelebihan:
Pengiriman data lebih cepat
Kekurangan:
Harga lebih mahal
Installasi lebih rumit
Jika salah satu sambungan putus maka sambungan yang lain terganggu
Cara kerja:
A > B > C > D > A

3.STAR
Karakteristik:
Menggunakan kabel UTP
Kelebihan:
Installasi lebih mudah
Harga murah
Pengiriman data cepat
Jika salah satu sambungan putus maka sambungan yang lain tidak terganggu
Cara kerja:
Pengiriman harus mengirimkan Broadcast ke semua komputer terlebih dahulu. Lalu data akan langsung dikirimkan ke tujuan.



BENTUK PENGIRIMAN DATA
1.Broadcast : hubungan dengan semua
2.Unicast : hubungan dengan satu
3.Multicast : hubungan dengan beberapa


MACAM-MACAM JARINGAN DILIHAT DARI TEMPATNYA
1.LAN (Local Area Network)
Jaringan dalam satu area yang tersambung kabel/wireless
Perangkat LAN:
Komputer
Switch
HUB
Bridge (penghubung antar jaringan)
Router
Card LAN/NIC (Network Interface Card)

2.WAN (Wide Area Network)
Jaringan berbasis luas yang merupakan kumpulan LAN
Perangkat WAN:
DTE
DCE

3.MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang berbasis sangat luas yang merupakan kumpulan WAN
Perangkat MAN:
Hampir sama dengan WAN

read more
0 komentar

KEYBOARD,MOUSE

KEYBOARD DAN MOUSE

KEYBOARD: peripheral yang berbentuk seperti papan yang terdiri dari beberapa tombol huruf berjumlah 104 karakter. Digunakan untuk menginput teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer

Cara Kerja:
1.ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada di bawah tombol tersebut
2.karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan
3.sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode Biner
4.data yang berbentuk biner tersebut akan di Generate oleh chip komputer
5.setelah di Generate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor
Keyboard terdiri dari 5 bagian:
1.tombol qwerty
2.tombol fungsi
3.tombol edit
4.tombol kontrol kursor
5.tombol numerik

MOUSE: peripheral yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam computer selain papan ketik. Mouse sebagai penunjuk pada Software berbasis Windows.
Cara Kerja:
1.bola akan berputar saat mouse bergerak
2.penggulung X dan Y mencengkeram bola dan memindahkan gerakannya
3.cakram menerjemahkan gerakan menjadi kode optical lewat lubang cahaya
4.LED infrared memancarkan lewat cakram
5.sensor mengumpulkan pantulan cahaya untuk mengubah posisi X dan Y
read more
0 komentar

SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI

Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab mengendalikan langsung dan mengelola perangkat keras dan pengoperasian dasar sistem, termasuk juga menjalankan bermacam aplikasi di atasnya, misalnya pengolah kata atau perambah Web.

Penjelasan lebih rinci tentang sistem operasi
MicrosoftWindows - keluarga Microsoft Windows adalah sistem operasi untuk desktop yang umum digunakan.
GNULinux - Linux merupakan perangkat lunak Free Software yang paling populer.

GNU/Linux, atau dengan mudah juga dipanggil singkat sebagai "Linux", merupakan pilihan SistemOperasi yang menarik apabila Anda memiliki perangkat keras yang agak kuno. Hal ini karena GNU/Linux tidak terlalu menuntut perangkat keras yang cepat, dan bisa dipasang pada hard disk berukuran cukup kecil. GNU/Linux terdiri atas beberapa variasi yang dikembangkan oleh distributornya, oleh karena itu istilah yang merujuk pada variasi ini disebut dengan distro. Yang perlu diperhatikan pada penyebutan versi adalah versi GNU/Linux itu sendiri, yang ditandai dengan nomor kernel, dan versi distro. Sebagai misal, Debian GNU/Linux versi 3.0 dengan kernel versi 2.4.18. Angka 3.0 adalah versi milik distribusi, dalam hal ini Debian, dan 2.4.18 adalah versi kernel.
Karena termasuk produk perangkat lunak bebas, GNU/Linux relatif murah (sebagian besar malah tersedia cuma-cuma!) dibanding sistem operasi komersial. Perolehannya juga mudah: bagi pemakai dengan akses Internet berkecepatan tinggi dapat langsung mengambil sumber dari server utama distribusi, sedangkan instalasi lewat CD juga mudah diperoleh dengan langsung membeli versi CD.
Dukungan teknis GNU/Linux juga "meriah" di Indonesia, baik lewat komunitas, puluhan mailing-list yang semakin spesifik jenisnya, dan juga diskusi lewat forum atau IRC. Di Indonesia, GNU/Linux diwadahi oleh kelompok besar berskala nasional dan memiliki cabang di banyak kota besar, yakni Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI).
read more
0 komentar

Over Clock

OVER CLOCK

overclocking adalah mempercepat kinerja komputer (h/w) dengan cara "tweaking" meningkatkan mutlipier, dan banyak cara lainnya. dampak dari overclock ini adalah tentu saja kinerja komputer lebih cepat dari standar yang di keluarkan pabrikan, sehingga overclock ini banyak digunakan agar "memiliki komputer yang lebih cepat dari komputer yang mereka miliki". namun tentu saja hal ini seperti pedang bermata dua, sebagai konsekuensi dari peningkatan kecepatan ini panas yang dihasilkan dapat menjadi sangat tinggi, sehingga sistem seringkali menjadi tidak stabil. karena itu dalam proses "overclock" ini sistem pendingin sangat penting (air flow dll) selain dari software penganalisa dan backup BIOS.

disinilah tantangan para overclocker.

meningkatkan kinerja komputernya, namun tetap menjaga kestabilan sistem komputer sehingga dapat dipergunakan secara optimal. hal yang paling terasa manfaat overclock adalah untuk GAMER mania, dimana game yang berat dan memiliki system requirment yang tinggi dapat dimainkan dengan lancar dengan komputer yang pas-pasan atau dapat dimainkan lebih cepat dengan komputer yang biasa-biasa saja.

apakah anda tertarik dengan overclock ini?

overclock biasanya mencakup tiga hal dalam h/w komputer yaitu:

1. Processor

2. RAM

3. VGA

masing-masing dari h/w ini memiliki cara yang berbeda dalam meningkatkan kinerjanya, merk dan spesifikasi produk juga berbeda dari masing-masing produsen dan tahun pembuatan.

read more
TROUBLESHOOTING

Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan


TROUBLESHOOTING MOTHERBOARD-MATHERBOARD BARU

Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat” kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal.
Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semacam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri.
Namun, kemudahan senantiasa mengandung resiko. Begitu pula dengan motherboard. Sejak motherboard dijadikan “sasaran tembak” utama untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan pada keruwetan-keruwetan yang semakin besar. Mari tunjuk beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang bertenaga membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor. Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepat membutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangan terbaru seperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard.
Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secara massal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis.
Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis juga kian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagi selesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek.
Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat dalam belantara adalah memahami seni arsitektur motherboard, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni. Berikut ini langkah-langkahnya.
Repair or Replace
Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
Back to Basics !
Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksa dulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
Periksa, adakah barang-barang asing yang mengganggu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacam ini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet.
Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup.
Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.

Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card
Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafis pada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidak akan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartu grafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda. Ketika sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Anda pakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem.
Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut.

Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti
Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.
Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan mengganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.

Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti
Ada beberapa kemungkinan masalah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau masalah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yang dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipasangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu.
Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.

Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang
Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus.
Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard.
Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.

Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock
Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung.
Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan karena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini karena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.

Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi
Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalahan ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.

Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang
Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Pada motherboard yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pin CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai.

Ketika booting sistem nyatakan disk fail
Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.

Sistem tidak bekerja ketika primary graphic adapter diganti
Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.

BIOS yang terkunci Password
Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut.
Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only”
Pada C:\> prompt, ketik :
DEBUG
Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( - ) pada DEBUG prompt, kemudian ketik: o 70 2e
Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti –o 70 2e. Tekan enter, ketik :
o 71 ff
Tekan enter, terakhir ketik :
Q
Tekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt
Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap.

read more
htmlQ




28 April 2008
read more
PERINTAH-PERINTAH DALAM LINUX BERBASIS TEXT

MEMBUAT DIRECTORY
md ”nama directory”
MELIHAT DIRECTORY
dir atau ls
MEMBUAT FILE
1.vi ”nama file” (enter)
2.tekan insert (masukkan data)
3.esc
4.: save ”nama lain”
5.enter
6.esc
7.: q

1.
MENGHAPUS FILE
rm –vi ”nama file yang akan dihapus”
MENGHAPUS DIRECTORY
rd ”nama directory”
MEMINDAHKAN DIR
mv
MASUK ROOT
su
KELUAR DARI WINDOWS
: q (enter)
EJECT CD
cd eject
EJECT USB
umount /media /usb
ME-RESTART
shutdown –r now
SHUT DOWN
shutdown –h now

read more
0 komentar

Soal Presentasi

PRESENTASI, 8 Feb '08

Perawatan PC
1.Apa yang dimaksud dengan Heatsink ?
Heatsink adalah penompang fan yang digunakan sebagai penghantar panas yang berfungsi untuk mengurangi panas.
2.Apa yang dimaksud dengan Korosi&Listrik statis serta cara pencegahannya ?
Korosi  menempelnya kotoran pada komponen PC
Cara pecegahan: membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum memegang komponen PC
Listrik statis  aliran listrik yang tidak stabil
Cara pencegahan: menggunakan komponen-komponen yang sesuai
3.Apa yang dimaksud dengan Silicon Grease ?
Silicon grease adalah sejenis gel yang membantu penghantaran panas dari processor ke almini agar lebih lancar.

Perbaikan PC & setting Peripheral
1.Apa yang dimaksud dengan ISP ?
ISP (Internet Service Provider) adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa internet.
2.Sebutkan jenis-jenis Modem External !
Modem serial dan USB
3.Apa penyebab tinta pada printer tidak keluar & bagaimana cara perbaikannya ?
Penyebab tinta pada printer tidak bisa keluar biasanya karena tinta kering/salurannya buntu.
Cara perbaikan: memberi cairan pembersih head pada printer.

Perakitan PC &Keselamatan kerja
4.Sebutkan macam-macam Card I/O !
Input: port mouse&keyboard, LAN Card, VGA Card
Output: sound card
5.Sebutkan macam-macam peralatan untuk keselamatan kerja dalam perakitan PC !
*jas lab
*sandal karet
*tes pen
6.Bagaimana cara menghindari percikan listrik saat kita menyentuh PC ?
CPU diberi spon & baut diberi ground

Mendiagnosis permasalahan PC &Peripheral
7.Sebutkan masalah-masalah pada Hardware Internal !
RAM: jika resolusi tinggi, monitor tidak dapat ditampilkan
LAN Card: internet tidak terhubung
Mouse: pointer tidak jalan.
8.Sebutkan macam-macam slot & fungsinya !
*AGP VGA
*PCI LAN Card, Sound Card & Monitor
*ISA Sound Card
9.Apa yang dimaksud dengan CMOS ?
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah RAM kecil yang menyimpan program BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi,program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.

read more
0 komentar

Mengoperasikan Windows

MENGOPERASIKAN WINDOWS

Membuat folder
1.buka My Dokuments
2.klik menu File, klik make a new folder
3.folder baru akan tampil dengan nama default-nya, New Folder
Membuka file/folder
1.buka my documents
2.klik double pada file yang akan dibuka
Menyimpan file
Klik menu file  save


Merubah nama file/folder
1.cari file/folder yang akan di modifikasi, gunakan My Dokuments, Windows Explorer atau Search
2.pilih file yang akan dirubah namanya
3.pada file menu, klik rename
4.ketikkan nama baru lalu tekan Enter
Memindahkan informasi antar dokumen
1.pilih atau blok informasi yang ingin anda pindahkan
2.pada Edit menu, klik Cut
3.aktifkan dokumen tujuan
4.pada Edit menu, klik Paste
Menampilkan Folder sederhana pada daftar folders di Windows Explorer
1.buka folder options pada control panel. Caranya klik Start  control panel  folder options
2.pada tab View, beri pilihan pada kotak Display simple folder view in Explorer’s folders list
Menanpilkan File dan Foder yang di Hidden
1.buka folder options pada control panel, caranya klik Start  folder options
2.pada tab view, di bawah Hidden filescand folders, klik Show hidden files and folders
Merubah tampilan folder
1.pilih folder yang akan di ubah penampilannya
2.klik kanan pada folder lalu klik properties
3.pada tab Customize, lakukan langkah-langkah berikut ini:
3.1pilih sebuah folder template. Beri pilihan pada kotak Also apply this template to all subfolders
3.2pilih sebuah gambar dari folder. Kita bisa memilih sebuah gambar sebagai identitas sebuah folder, akan sangat berguna jika anda mengaplikasikan tumbnail view pada jendela browser
3.3ubah icon folder. Klik Change icon untuk mengubah gambar.
Mencari file atau folder
1.klik start, lalu klik search
2.klik all files and folders
3.
Menghapus atau mengembalikan file pada Recycle Bin
1.pada desktop, klik double pada Recycle Bin
2.lakukan salah satu langkah di bawah ini:
2.1untuk mengembalikan sebuah item ke tempat asalnya, klik kanan item tersebut lalu klik restore
2.2untuk mengembalikan semua item ke tempat asalnya, pada edit menu, klik select all, lalu pada File menu, klik restore
2.3untuk menghapus sebuah item, klik kanan item tersebut lalu klik delete
2.4untuk menghapus semua item, pada file menu, klik Empty Recycle Bin
Memprotect Dokument
1.buka file yang akan di protect
2.pada menu file klik save as
3.pilih tool, lalu klik security options
4.masukkan password
5.klik ok

read more
0 komentar

Microsoft Office PowerPoint

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

A.MEMULAI MICROSOFT POWERPOINT
Klik tombol start pada taskbar
Pilih All Programs
Pilih Microsoft Office
Pilih dan klik Microsoft Office PowerPoint


A.MENDESIGN
Klik Design pada toolbar
Untuk mengganti template pilih Design Templates pada Slide Design
Untuk mengganti warna template pilih Color Schemes
Untuk memberi animasi pilih Animation Schemes
Untuk menganti tampilan layout klik New Slide pada Slide Layout pilih layout yang diinginkan

B.MEMBERI LAGU
Klik Slide Show pada menu bar
Klik Slide Transition
Pilih lagu pada sound
ATAU
Klik Insert
Pilih Movies and Sounds
Klik Sound from file
Pilih lagu yang diinginkan
OK

C.MEMBERI LINK
Buat tulisan pada Slide yang akan diberi Link
Blok tulisan yang akan diberi Link
Lalu klik kanan dan pilih ignore all
Klik kanan lagi pilih action setting
Pada Hyperlink to pilih Slide
Lalu pilih slide yang akan dijadikan Link
OK

read more
0 komentar

Microsoft Office Excel

MICROSOFT OFFICE EXCEL

Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang bekerja di bawah system opersi Windows.Dalam Microsoft Excel, file disebut juga workbook. Workbook merupakan file lembar kerja Excel yang sedang aktif dan terdiri atas beberapa worksheet. Daftar data, menghitung angka-angka, membuat laporan dengan diagram dan grafik dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan Microsoft Excel.

Ada beberapa cara untuk memulai Microsoft Excel !!
Melalui icon Microsoft Excel pada folder Programs.
Caranya:
Start  Programs  Microsoft Excel.
Melalui folder New Office Document pada menu start.
Caranya:
Start  New Office Document  Workbook  OK
Melalui folder Open Office Document pada menu start.
Caranya:
Start  Open Office Document  Workbook pada kotak Files of type  cari folder yang berisi file-file lembar kerja Excel  OK.


Fungsi dalam Microsoft Excel

FUNGSI STATISTIK
A.Sum
Fungsi SUM digunakan untuk penjumlahan terhadap seluruh data angka dalam suatu range.
B.Average
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sederetan data angka dalam range.
C.Max
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sederetan data angka dalam range.
D.Min
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dari sederetan data angka dalam range.
E.Count
Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung berapa banyak sel yang terisi data yang terdapat dalam range.

Bentuk umum: =FUNGSI(range awal:range akhir)

FUNGSI LOGIKA IF
A.Fungsi IF dengan 1 Syarat dan 2 Pilihan
Fungsi logika yang digunakan untuk menentukan pilihan atau mnguji suatu kondisi/persamaan. Jika kondisi bernilai benar maka pilihan-1 akan dikerjakan. Jika kondisi bernilai salah akan mengerjakan pilihan-2.

Bentuk umum: =IF(Sel yang diuji, Pilihan-1, Pilihan-2)

B.Fungsi IF Majemuk
Fungsi logika IF Majemuk adalah suatu fungsi logika yang persyaratannya 2 dan pilihannya 3 atau lebih.

Bentuk umum: =IF(Sel yang diuji-1,Pilihan-1,IF(Sel yang diuji-2,Pilihan-2,
Pilihan-3,....))

FUNGSI TEKS
A.=LEFT(data teks,jumlah karakter)
Pengambilan karakter dari kiri
B.=RIGHT(data teks,jumlah karakter)
Pengambilan karakter dari kanan
C.=MID(data teks,posisi karakter,jumlah karakter)
Pengambilan karakter dari tengah

FUNGSI PEMBACAAN TABEL
Fungsi ini digunakan untuk melakukan proses pemeriksaan atau pembacaan suatu data table.
A.=VLOOKUP(sel acuan,tabel,kolom)
Pembacaan tabel data yang tersusun secara vertikal
B.=HLOOKUP(sel acuan,tabel,baris)
Pembacaan tabel data yang tersusun secara horizontal.


Membuat Chart (Grafik)

Untuk membuat grafik, datanya harus diketik terlebih dahulu ke dalam worksheet. Perlu diperhatikan bahwa baris dibawah judul tidak boleh ada yang kosong. Dengan demikian Excel akan lebih muda mengerti bahwa tulisan diatas angka-angka tsb merupakan judul setiap kolom. Usahakan untuk menulis judul kolom dalam 1 sel.
Langkah-langkah:
1.Blok data yang akan dibuat grafik
2.klik Insert
3.klik Chart maka akan tampil pilihan bentuk grafik
4.pilih dan klik salah satu bentuk grafik yang diinginkan
5.klik Next
6.pada Series in pilih dan klik Column
7.klik Next
8.pada kotak Chart Title ketik Judul di atas grafik
9.pada Category (X) axis ketik judul di bawah grafik
10.pada Value (Z) axis ketik judul di samping grafik
11.klik Legend dan atur
12.pada Placement pilih dan klik Right
13.klik Next
14.pilih dan klik As new sheet/As object in
15.klik Finish

read more