Kabel data

Kabel data

Kabel data adalah jenis kabel yang dikonstruksikan untuk dapat dipergunakan sebagai penghantar yang baik untuk keperluan transmisi data. Data yang ditransmisikan dapat berupa paket data maupun gelombang suara. Kabel data mencakup kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ), Kabel Coaxial, dan Serat Optik.


Perkembangan

Era teknologi komunikasi statis pertama kali difasilitasi oleh kabel tembaga biasa. Kabel tembaga ini dapat kita temukan pada saluran telepon kabel di rumah - rumah. Untuk mentransmisi gelombang suara, pendayagunaan kabel tembaga biasa ini cukup memadai untuk menginterpretasi sinyal – sinyal analog, tetapi juga sangat rentan terhadap gangguan. Pengembangan terhadap struktur dan konstruksi pada kabel dilakukan.
Seiring dengan berjalannya era komunikasi, teknologi dan berbasis digitalisasi, informasi juga ditransmisikan berupa paket – paket data dengan sinyal digital. Media yang relevan dan dapat menghantarkan informasi berdasarkan paket data maupun gelombang suara ini adalah kabel data. Kabel data bukan sekedar kabel tembaga biasa. Kabel ini dikonstruksi sedemikian rupa agar paket – paket data dan gelombang suara dapat ditransmisikan dengan baik. Perkembangan kabel dari sekedar kabel tembaga biasa kemudian aplikasi dan pengembangan kabel Coaxial sejak tahun 1920 hingga saat ini pada saluran televisi, dan kemudian berkembang hingga fiber optic yang ditemukan pada tahun 1880 oleh Bell dan terus dikembangkan sampai sekarang. Kualitas suara yang baik disertai gambar yang bagus dan operasi yang baik dapat kita nikmati sekarang ini dengan pengembangan teknologi komunikasi khususnya pada pengembangan media penghantar (kabel).

Jenis

Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel ini terbuat dari tembaga yang dikonstruksikan terpilin. Kabel Unshielded Twisted Pair terdiri dari 4 pasang kabel tembaga terpilin yang tak berlapis (unshield) dan isolator. Kabel UTP ini biasa dipakai pada jaringan komputer yang biasa disebut LAN (Local Area Network). Sifat kabel UTP ini adalah mampu mengakomodasi jarak yang cenderung pendek, kecepatan terbatas dan harganya relatif murah. Contoh jenis kabel UTP adalah CAT 1, CAT 2, CAT 3, CAT 5, CAT 6.

Kabel koaksial

Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang mampu mentransmisi pesan dalam bentuk data, gelombang suara, video dan multimedia. Kabel coaxial terdiri dari konduktor (kabel inti penghantar data), isolator dalam , dan isolator luar. Kabel ini biasanya dapat ditemukan pada televisi. Bentuk data pada televisi berupa gambar dan suara dapat proses secara baik oleh kabel coaxial ini. Kabel Coaxial terbuat dari tembaga. Namun, yang membedakannya dengan kabel UTP adalah konstruksi kabel dan bentuknya yang lebih besar. Semakin besar kabel Coaxial, maka semakin besar pula kapasitas pengiriman data yang dapat dilakukan. Sifat kabel Coaxial ini adalah kemampuan akomodasi jarak lebih jauh dibandingkan UTP, kecepatan lebih tinggi, dan harganya lebih mahal. Contoh jenis kabel coaxial adalah RG - 58 A/U, RG – 6, RG -8.

Serat optik

Serat Optik adalah jenis kabel yang menggunakan daya cahaya untuk mentransmisi data. Kabel ini dapat memproses sinyal analog maupun digital.Kabel serat optik terdiri dari silinder inti dan silinder luar (pembungkus silinder inti). Kekurangan serat optik adalah harga dan biaya instalasi yang relatif mahal . Kelebihan serat optik adalah mampu mentransmisi data dengan jarak yang jauh,kapasitas data yang jauh lebih besar, bentuk yang relatif kecil, kecepatan tinggi , tidak rentan terhadap gangguan, serta bahan dasarnya (kaca) yang bisa diperbarui. Karena itu, seringkali serat optik disebut sebagai kabel masa depan. Contoh kabel serat optik adalah Fiber Optic Single Mode dan Fiber Optic Multi Mode.

Penggunaan

Kabel data ini diaplikasikan dalam operasi penggunaan internet, aplikasi pengiriman data hp – komputer,kamera - komputer,televisi, video conference, aplikasi komputer, CCTV, dan faximile. Penggunaan kabel data ini dimanfaatkan untuk mentransmisi data dengan kapasitas yang besar dan jarak yang relatif jauh.
Tidak seperti kabel biasa, kabel data memiliki fungsi untuk menghantarkan informasi berupa data dan gelombang suara. Data merupakan bentuk informasi yang rentan pada gangguan. Apabila data yang ditranmisikan terhambat atau terkena gangguan, maka data yang dikirimkan berisiko untuk berganti makna dan bahkan terhenti (error). Lain halnya dengan transmisi gelombang suara yang masih bisa diperbaiki dengan pergeseran posisi secara manual. Gelombang lebih memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan data yang sifatnya statis dan sistematis. Karena itu, untuk mentransmisi berbagai jenis data ini diperlukan kabel khusus yakni kabel data.
Untuk mengakomodasi dan men-support data dan gelombang suara untuk jaringan telepon kabel umumnya masih menggunakan kabel UTP CAT 1. Sesuai dengan perkembangan kabel UTP pada CAT2 – CAT 6, maka kualitas transmisi data juga semakin baik.Sedangkan pada kabel Coaxial, data berupa paket data, gelombang suara, video, hingga multimedia sudah dapat ditransmisikan. Jaringan broadband yang dapat mengakomodasi berbagai jenis data dalam satu [[channel]] merupakan penggunaan yang tepat pada kabel Coaxial ini. Pengaplikasian kabel Coaxial pada televisi kabel adalah salah satu contohnya.
Diantara kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Kabel Coaxial yang hanya mampu dimanfaatkan pada jaringan LAN (Local Area Network) dan sebagai pengakomodasi jaringan broadband saja, kabel serat optik sudah mampu mengakomodasi jaringan backbone (tulang punggung). Ini tampak pada pemanfaatan serat optik pada WAN ( Wide Area Network). Salah satu aplikasi kabel fiber optic adalah pada teknologi video conference yang memerlukan kecepatan tinggi pada jarak yang jauh.



0 komentar: